MUSRENBANG RKPD 2023

Pemerintah kota Salatiga menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) 2023 pada Kamis, 7 April 2022 di Ruang Kaloka lantai 4 Gedung Setda Kota Salatiga, yang dilaksanakan secara luring.

Musrenbang tahun 2023 dihadiri oleh Forkompinda, DPRD Kota Salatiga, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Perangkat Daerah di Lingkungan Kota Salatiga, Instansi Vertikal, BUMD, Camat, Lurah, Perguruan Tinggi/Akademisi, LSM, Tokoh Masyarakat, Organisasi Perempuan, Perwakilan Forum Anak dan Perwakilan Difabel.

Musrenbang RKPD Kota Salatiga Tahun 2022 dilaksanakan dengan tujuan:

  1. Menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan Kota Salatiga Tahun 2023 dengan Arah Kebijakan, Prioritas dan Sasaran Pembangunan Pemerintah Pusat, Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah serta Pokok-Pokok Pikiran DPRD Kota Salatiga;
  2. Mengklarifikasi dan mensinkronkan usulan prioritas kegiatan pembangunan dari hasil Musrenbang RKPD di Kelurahan dan Kecamatan;
  3. Menyepakati prioritas pembangunan daerah serta program dan kegiatan prioritas di Tahun 2023.

Tema Musrenbang 2023 Kota Salatiga yaitu Mewujudkan Pemulihan Ekonomi Kerakyatan melalui pelayanan Infrastruktur, Penanganan Stunting dan Penanggulangan Kemiskinan yang disampaikan oleh Walikota Salatiga.

Mengacu pada tema pembangunan Provinsi Jawa Tengah 2023 tentang peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kota Salatiga memiliki arah kebijakan dalam percepatan penghapusan kemiskinan secara ekstrem yang menyebabkan tingkat pengangguran terbuka tahun 2021 mencapai 7,26 dimana angka ini lebih tinggi dari rata-rata Nasional dan Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu, ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, M.SI memaparkan tentang Pokok-pokok pikiran mengenai prioritas pembangunan Kota Salatiga Tahun 2023 pada rencana pembangunan daerah Kota Salatiga 2023-2026, diantaranya:

  • Memperkuat Ekonomi Kerakyatan melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk menciptakan daya saing.
  • Pemantapan Insfrastruktur yang mengarah pada penataan wajah kota dan tata ruang yang berwawasan lingkungan.
  • Pemantapan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting.
  • Pemantapan kualitas pendidikan dan kesehatan guna mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing.
  • Pemantapan kualitas pelayanan publik melalui transformasi teknologi.
  • Perwujudan Tata Kelola Pemerintahan yang akuntabel dan transparan.